Cara mudah menangani shockbreaker motor, begini agar tetap awet.

Table of Contents

Yasserspeedshop.com__ Cara mudah menangani shockbreaker motor, begini agar tetap awet. Shockbreaker merupakan komponen yang sangat penting pada sepeda motor untuk menciptakan kenyamanan dalam berkendara.

Pasalnya fungsi daripada shockbreaker sendiri adalah untuk meredam getaran pada motor saat kendaraan tersebut melaju.

foto, shockbreaker belakang

Namun perlu diperhatikan , setiap shockbreaker pada setiap kendaraan berbeda bentuk serta ukuran nya tergantung pada jenis motor itu sendiri dan juga berat beban dari masing masing motor.

Namun adakalanya shockbreaker juga dapat mengalami kerusakan ,setidaknya terdapat penyebab dan faktor yang dapat membuat shockbreaker tersebut mengalami kerusakan.

Masalah atau kerusakan pada shockbreaker tentunya akan mengakibatkan ketidakstabilan sehingga membuat motor tidak nyaman untuk dikendarai.

Untuk itu perlu adanya tindakan segera melakukan perbaikan agar kerusakan tidak menjalar pada komponen motor lainnya.

Untuk penanganan lebih lanjut bisa dilakukan perbaikan seperti pada shockbreaker depan misalnya , bisa dilakukan pembongkaran dan pemeriksaan komponen shockbreaker depan tersebut umumnya seal mengalami rembes dan perlu diganti.

         foto, shockbreaker depan.

Namun ketika menemukan kerusakan pada As shockbreaker tersebut seperti mbarett sebaiknya As shockbreaker depan tersebut segera di ganti dengan yang baru.

Karena ketika As shockbreaker tersebut cuma dibersihkan dan di akali dengan di semprot cat clear atau di olesi lem alteco , penggunaan komponen tersebut hanya sementara waktu karena akan mudah kembali rembes.

foto, penanganan sementara As shockbreaker depan mbaret , dengan menggunakan lem G dan amplas halus.

Dan untuk shockbreaker belakang bila menangani kerusakan bisa dilakukan perbaikan , dengan dibawa di bengkel khusus shockbreaker , atau bila sudah parah bisa dilakukan penggantian komponen shockbreaker tersebut.

Selain perbaikan atau penggantian shockbreaker baru  juga tidak kalah pentingnya adanya tindakan perawatan dan cara penggunaan kendaraan agar shockbreaker baik depan dan belakang tetap awet.

Berikut ini ada beberapa faktor cara aman yang bisa dilakukan agar supaya shockbreaker motor tetap awet dan tidak mudah rusak.

__Hindari membawa beban yang berat.

Agar shockbreaker tetap awet sebaiknya hindari membawa beban yang terlalu berat , yang melebihi standar yang ditetapkan oleh pabrikan.

Apabila terlalu sering membawa beban berat maka yang terjadi adalah shockbreaker akan bekerja menjadi lebih keras, dan shockbreaker akan menjadi cepat aus dan ketika berefek terjadi rembes  dan shockbreaker berkerja menjadi kurang maksimal.

__Hindari ngebut di jalan yang rusak.

Agar suspensi bekerja dengan maksimal dan awet sebaiknya hindari ngebut di jalan yang rusak.

Meskipun dalam kondisi terpaksa bila dihadapkan untuk melewati jalan yang kurang rata atau berlubang , yang dilakukan adalah dengan mengemudikan dengan pelan serta hati - hati.

Apalagi banyak jalan yang berlubang untuk itu harus dihindari agar shockbreaker tidak cepat rusak.

__Melakukan perawatan dan pembersihan secara berkala.

Melakukan perawatan dan pembersihan motor khusus nya pada bagian shockbreaker bisa dilakukan secara rutin.

Pada As shockbreaker perlu sekali perhatikan kebersihan nya.

Bila jarang perawatan dan membiarkan kotoran menempel pada As shockbreaker, hal tersebut akan menjadi awal mula kotoran masuk dan beresiko seal shockbreaker menjadi mudah aus atau rembes.

Begitu pula pada shockbreaker belakang.

Kegiatan pembersihan dengan mencuci motor secara rutin dan membersihkan komponen shockbreaker akan menjadikan komponen suspensi tersebut menjadi lebih awet.

__Hindari memodifikasi atau aksesoris tambahan.

Tidak dianjurkan dengan memasang anting -anting pada shockbreaker bagian belakang agar supaya menjadi lebih tinggi atau hanya sekedar bergaya dalam modifikasi nya.

Memasang anting - anting atau peninggi dapat mempengaruhi fungsi dari suspensi tersebut sehingga kendaraan menjadi tidak standar dan alhasil kendaraan menjadi terasa tidak nyaman dan keseimbangan berkurang.

__Melakukan penggunaan oli shockbreaker sesuai dengan ketentuan nya.

Melakukan penggantian oli shockbreaker juga dapat menjadikan komponen peredam getaran ini kembali berfungsi secara optimal.

Ketika telah memasuki 2 hingga 3 tahun penggunaan biasanya motor akan mengalami penurunan performa begitu pula pada shockbreaker nya.

Karena  oli shockbreaker juga mempunyai batas penggunaan  , dan biasanya bila telah menempuh jarak kurang lebih 30.000 km perjalanan , sehingga suspensi menjadi kurang optimal (fatkhur21).