Mengatasi motor Yamaha Mio j susah hidup , hilang kompresi , begini langkahnya.

Daftar Isi
Yasserspeedshop.com__ Mengatasi Yamaha Mio j susah hidup hilang kompresi , begini langkahnya. Salah satu kelemahan Yamaha  Mio j  adalah mogok secara tiba tiba , ketika sedang berjalan di turunan  tiba tiba mesin mendadak mati , atau ketika motor setelah di gunakan kemudian di parkir beberapa waktu , dan ketika ingin dinyalakan  menjadi susah hidup.


Jika kalian mempunyai motor Yamaha Mio j dengan kasus seperti ini jangan khawatir  mungkin pengalaman ini bisa jadi referensi untuk mendapatkan solusi nya.

Berawal di waktu siang badha dhuhur datang  pelanggan mendorong motor Yamaha Mio j.


Pelanggan ,, " bang bisa minta tolong ? 
Motor saya mogok , susah nyala , padahal tidak di apa-apain  cuma diparkir  tadi pagi , terus tadi mau makan siang  ingin hidupin motor kok jadi susah nyalanya ," 

Aku ," bisa bang  , coba saya periksa dahulu ,,

Karena kerjaan sudah kelar untuk yang lain, langsung deh kita periksa motor Mio j  ini.
Setelah mendengar penjelasan dari Abang pelanggan tadi , perihal pertama kali yang dilakukan adalah periksaan busi motor, karena kebanyakan  masalah pada motor Mio j ini terkadang busi kotor dan menjadi susah hidupnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan membuka dek tengah  dan mencopot busi , hasil nya busi terlihat bagus bersih tidak menghitam , dan setelah coba di starter api yang di hasilkan busi termasuk besar , hal ini menunjukan busi tidak ada masalah.

Pemeriksaan kedua adalah tekanan kompresi pada mesin  dengan cara menstarter  menggunakan fungsi engkolan atau di genjot.

Setelah melakukan mengengkol mesin  genjotan terasa enteng , satu , dua ,tiga engkolan tetap saja enteng atau ringan.
Hal ini menunjukan tanda bahwa motor tersebut mengalami ngempos atau kompresi bocor.

Perlu di ketahui peyebab ngempos pada motor Mio j ini biasanya disebabkan oleh ring piston bocor ,  klep bengkok , atau juga terdapat kotoran yang menghambat  klep untuk menutup sempurna sehingga menimbulkan celah dan menyebabkan ngempos , ( hal ini sering di temui saat mengerjakan motor matic Yamaha).

Selanjutnya , mengecek bagian oli  apakah volume oli mesin motor masih dalam kondisi bagus. Dan hasil pengecekan oli masih dalam volume yang standar atau masih aman  , dan hal ini menunjukan ring piston  kemungkinan besar aman.

Kemudian dilanjutkan memeriksa dashboard speedometer apakah terdapat kode MiL , setelah dicek hasilnya tidak ada tanda kode MiL. Dengan hasil ini menunjukkan  tidak ada kerusakan pada kelistrikan atau pengapian.


Teringat dengan pengalaman di bengkel teman ,saat menyambangi untuk sekedar bertukar pikiran.
Saat itu di bengkel teman mengalami hal serupa  yaitu motor Mio GT susah hidup, dan hasilnya setelah setengah hari baru bisa hidup , penyebabnya  adalah klep bocor karena terdapat kotoran.

Karena Mio GT dan Mio j memiliki kesamaan spesifikasi mesin hanya tampilan yang membedakan nya , jadi saya aplikasikan pengalaman itu pada masalah motor Mio j yang sedang di hadapi.

Dengan cara,,
Mencoba mengengkol atau menyalakan menggunakan kaki secara terus menerus dan pastinya penuh kesabaran.
Selang berapa menit   dan terus mengengkol dan  seketika motor seperti terdapat ada tanda tanda kehidupan, 
Dan akhirnya bisa hidup kembali.

Kok bisa nyala padahal kompresi bocor???
Pasti ada yang bertanya seperti itu.
Perlu di ketahui  pada mesin motor seperti Mio j, Mio GT , atau x- ride atau motor matic Yamaha lainnya akan susah hidup ketika terjadi tiba-tiba ngempos.

Dengan cara mengengkol ber kali kali yang hal ini bertujuan agar apabila kotoran yang menghambat klep untuk menutup sempurna dapat tersapu atau tersedot oleh langkah hisap.
Ketika kotoran pada klep hilang  Alhasil klep dapat menutup dengan rapat sehingga menimbulkan kembali kompresi yang padat dan motor akan dapat hidup kembali dan tentunya setelah coba di matikan dan di hidupkan  motor akan mudah menyala dan yang tadinya ngempos kembali timbul kompresi yang padat.
Dan akhirnya permasalahan pun terselesaikan , dan tak lupa juga menyarankan untuk mencegah  agar tidak terjadi kembali,. 
Seperti Penggunaan bahan bakar yang berkualitas , Melakukan perawatan secara berkala dan terpenting adalah kebersihan filter udara  agar meminimalisir kotoran masuk dan mengganggu jalannya pembakaran pada mesin.

Editor
Yasser speed shop







Posting Komentar