Cara mengatasi hilang pengapian pada motor Suzuki Satria Fu " barong ", ini solusi mudahnya.

Daftar Isi

Yasserspeedshop.com__ Cara mengatasi hilang pengapian pada motor Suzuki Satria Fu " barong ", ini solusi mudahnya.

Saat menghadapi masalah hilang pengapian pada motor Suzuki Satria Fu yang masih tipe karburator harus hati hati.

Sebab pada motor Suzuki Satria Fu memiliki 3 macam  model CDI berbeda pada penggunaan nya.

Termasuk pada pengapian satria Fu  AHO , yang bercirikan menggunakan batok lampu seperti barongsai , dimana tahun pembuatan nya di tahun 2011an.

Pada penggunaan CDI akan berbeda dari Satria Fu lama ataupun satria Fu AHO new.

Meskipun bentuk CDI maupun soket sama  namun berbeda untuk jalur kabelnya.

Agar lebih mudah menangani kita harus mengetahui dengan pasti alur kabel Suzuki Satria Fu barong tersebut.

Untuk  CDI ORI Suzuki Satria Fu AHO/ barong cirinya menggunakan CDI buatan Malaysia.

Agar lebih mudah mengetahui alur kabel Suzuki Satria Fu AHO / barong berikut merupakan jalur kabelnya.

foto CDI ORI Suzuki Satria Fu AHO/barong.

Untuk keterangan jalur kabelnya 

__Kabel putih strip biru merupakan kabel  CDI menuju  coil.

__Kabel hitam strip putih adalah kabel CDI menuju massa atau body.

__Kabel biru strip putih merupakan kabel CDI terhubung dengan Tachometer.

__Kabel hijau strip putih adalah kabel CDI menuju pulser.

__Kabel orange merupakan kabel CDI menuju aki melalui kunci kontak.

Setelah mengetahui dan paham dengan jalur kabel CDI nya pastinya kita akan lebih mudah dalam menangani masalah pengapian.

Karena pengapian menggunakan sistem DC umumnya masalah terjadi pada sumber arus DC nya.

Pada pengalaman menangani hilang pengapian  di garasi yasserspeedshop.com masalah sering terjadi pada komponen kiprok.

           jalur kabel kiprok satria Fu.

Kiprok satria Fu di sini berfungsi sebagai pengubah arus AC dari spull menjadi arus DC untuk menyuplai arus komponen aki dan juga menyuplai kebutuhan arus lampu.

Biasanya ketika kiprok bermasalah juga berpengaruh pada pengapian.

Untuk itu saat mengganti komponen kiprok sebaiknya ganti dengan yang OEM atau suku cadang asli.

Pasalnya pernah kejadian ketika kiprok di ganti dengan yang  kW  daya tahan kiprok tidak bertahan lama , malah terkadang meski telah diganti dengan yang baru pengapian motor tetap kurang maksimal atau terjadi BREBET.

Namun bisa juga hilang pengapian disebabkan oleh kerusak komponen pengapian seperti pulser, coil dan terdapat jalur pengapian yang mengalami putus.(Fatkhur21).