Tanda tanda kiprok sepeda motor bermasalah, atau rusak

Daftar Isi
Yasserspeedshop.com __ Kiprok, juga bisa disebut denganregulator rectrifier, yang memiliki fungsi sebagai penyearah arus listrik AC ke DC (rectrifier) dan  bisa juga pembatas tegangan (regulator). 
Pada kendaraan  bermotor, pada umumnya bebek atau pun matic, masih menggunakan kiprok halfwave.
 Cirinya adalah lampu depan menggunakan tegangan AC dan terang lampu mengikuti putaran mesin. 
Namun  sekarang kebanyakan motor telah menggunakan   lampu depan dengan tegangan DC bersumber dari aki, 
Seperti menggunakan kiprok fullwave (Tiger) atau lebih bagus lagi yaitu 3 phase (Old Vixion).

 Untuk kelistrikan, terutama kiprok, usia pakai sangatlah panjang. Pemakaian normal bisa 10 tahun baru minta ganti. 

Cara memeriksa kondisi kiprok tanpa menggunakan alat bisa dengan memegang body kiprok tersebut ketika mesin hidup. Apabila hangat berarti normal, apabila panas/dingin berarti ada masalah dalam kiprok tersebut.

Dan tanda tanda kiprok kalian rusak  bisa di ketahui Apabila 

_Lampu sering putus

Banyak terjadi oleh kiprok halfwave dimana lampu depan bersumber dari spul mengalami gampang mati.  Baru seminggu ganti sudah mati.

Disaat fungsi regulator sudah tidak lagi bekerja, otomatis tegangan ke lampu akan melewati batas 15 volt dan lampu depan akan mengakibatkan sering putus. Hal ini terlihat dari nyala lampu yang sangat terang seiring naiknya rpm mesin motor dan beberapa waktu kemudian putus.

Masalah  ini  juga bisa dialami motor dengan kiprok fullwave berlampu depan tegangan DC. Biasanya diakibatkan aki tidak terpasang, atau pada kiprok seperti  Tiger/MegaPro volt monitor yang lupa  tidak terpasang atau soket kendor.

__Aki gampang tekor

 Aki sering tekor, Banyak orang berpendapat dan memvonis  akinya yang rusak namun belum memeriksa dengan pasti kiprok dan spul nya. Agar tidak salah menganalisa, bisa dilakukan pengecekan dengan bantuan alat multitester.

 Cara mengeceknya adalah gunakan voltmeter DC, cek tegangan aki sebelum mesin hidup (max. 13 volt), hidupkan mesin saat stationer (V = 12-13 VDC), naikkan rpm mesin kira-kira 5.000 rpm (max. 15 VDC). 
Apabila tegangan tidak mengalami perubahan dari saat mesin mati,  itu berarti antara kiprok rusak dan spul yang rusak. 
Langkah berikutnya bisa mengecek komponen spull.

__Sering ganti baterai atau aki.

Tegangan spul hampir tidak ada
Ketika mesin hidup, pasang Voltmeter AC untuk mengecek output spul. 
Biasanya apabila  kiprok ada tanda-tanda rusak, ketika soket masih dipasang maka tegangan spul seperti tidak ada atau < 10 VAC. 
Ketika soket kiprok dilepas (saklar lampu juga OFF), tegangan spul kembali normal. Dengan demikian kiprok lah yang terjadi kerusakan. 
Bika  tetap tidak ada output spul, silahkan bisa kalian  dicek kondisi spul rusak/tidak.

Demikian ciri atau tanda bila kiprok kendaraan kalian bermasalah, 
Mungkin cukup sekian ulasan ini.
Semoga bermanfaat


Editor
Yasser speed shop


Posting Komentar