pro dan kontra , saat ganti oli perlu disemprot angin kompresor apa tidak

Daftar Isi

Yasserspeedshop.com __Agar motor yang kita pakai terawat , performa mesin stabil dan siap menunjang  mobilitas pekerjaan kita,  maka kita perlu lakukan perawatan mesin kendaraan kita secara berkala.
Diantara perkerjaan merawat mesin kendaraan  salah satu nya ialah rutin mengganti oli.
Dan saat melakukan pergantian oli sebaiknya kita perlu mengetahui cara yang benar melakukan nya.

                    Saat  kalian  melakukan penggantian oli mesin kendaraan di bengkel misalnya,   biasanya mekanik menyemprotkan angin kompresor kedalam ruang mesin , untuk mengeluarkan oli mesin tersebut.


             Dengan anggapan, agar sisa-sisa oli yang masih terdapat di dalam jeroan mesin bisa  terangkat  habis.
Dan  mereka percaya bahwa dengan habisnya sisa oli di dalam mesin maka kinerja pelumas yang baru bisa lebih optimal.
              Namun di sisi lain juga terdapat pendapat ,bahwa cara tersebut justru tidak disarankan dikarenakan udara pada kompresor yang di semprot ke dalam ruang mesin mengandung uap air.

         Apabila cara tersebut dilakukan bisa saja uap air tersebut  masuk ke dalam mesin bersama angin justru tertinggal di dalam mesin.
Dengan keadaan  tersebut dapat berpengaruh terhadap kinerja oli dalam melakukan pelumasan komponen yang ada di dalam mesin motor 

            Pemilik bengkel spesialis matic Shailendra Motor  Bayu Pratama mengatakan,  bahwa udara yang di semprot melalui  kompresor mengandung uap air.

“Saat melakukan penggantian oli mesin, sebaiknya tunggu sampai olinya habis sendiri , kita  tidak perlu menyemprotnya menggunakan kompresor. Karena angin dari kompresor tersebut mengandung uap air,” ujar bayu

Selain itu, ia juga  menambahkan, "udara dari kompresor yang disemprotkan di dalam ruang mesin bisa saja membuat kotoran yang ada di dalamnya justru menyebar."

          Hal tersebut dapat membuat kotoran yang seharusnya bisa keluar bersama oli  bekas tersebut terperangkap dan tidak bisa keluar lantaran sudah terdorong oleh angin kompresor yang bertekanan tinggi.

“Disamping itu, saat ruang mesin disemprotkan angin  kompresor bisa saja terdapat komponen mesin yang mengalami kekurangan pelumas," ucapnya.


                 Bayu melanjutkan, hal tersebut terjadi karena sisa pelumas yang seharusnya bisa tetap melumasi komponen keluar semua.Dampak yang bisa terjadi jika komponen di ruang mesin kekurangan pelumas adalah terjadinya keausan.

         “Saat mengganti oli  sebaiknya biarkan sisa pelumas   tersebut menempel pada komponen, jika semua disemprot keluar bisa saja akan ada komponen yang kekurangan pelumas dan ini bisa menjadikan keausan karena saling bergesekan,” katanya.

Demikian lah opini pro dan kontra yang bisa jadi pembelajaran saat melakukan penggantian pelumas pada motor kesayangan kalian.

Terimakasih , semoga bermanfaat

Editor
Yasser speed shop


Posting Komentar