Penggantian aki dari dulunya tipe basah menjadi tipe kering apakah beresiko, ini penjelasan nya

Daftar Isi
Yasser speed shop__ Penggantian aki dari dulunya tipe  basah menjadi tipe aki kering  apakah beresiko, ini penjelasan nya.

baterai atau aki memiliki fungsi yang sangat penting pada setiap kendaraan bermotor, yaitu sebagai sumber arus kelistrikan.

 
Terdapat dua macam jenis aki yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik pada motor. 

Aki basah digunakan pada beberapa tipe motor lawas atau keluaran lama , sedangkan aki tipe kering lebih banyak dipakai pada era sekarang ini.


Namun hal tersebut bukanlah menjadi keharusan bahwasanya aki basah hanya untuk motor lawas, sedangkan aki kering khusus untuk motor keluaran terbaru.


Pada kenyataannya bisa saja  motor lawas memakai aki tipe kering dan  motor terbaru menggunakan aki basah.


Menurut Andi , owner toko Aki mandiri , Purworejo semua jenis aki itu secara fungsional adalah sama fungsi nya  yaitu sebagai penyimpan arus.


Yang membedakan antara keduanya , bila aki kering memiliki cairan yang berbentuk padat seperti gel , sedangkan pada aki basah terdapat cairan yang lebih encer layaknya air.


Dari segi perawatannya , Aki kering juga bisa di sebut aki MF atau maintenance free  yang artinya bebas perawatan , sedangkan  Aki basah memperlukan perawatan rutin , seperti selalu cek kondisi air ,  bila air berkurang hingga posisi lower  maka wajib mengisi hingga batas upper.


Namun bila suatu ketika  motor lawas ingin memakai aki kering  atau motor keluaran terbaru menggunakan aki basah apakah bisa ,,??


" Untuk menggunakan aki , motor yang biasa menggunakan aki basah lantas di ganti dengan  aki tipe kering ,  sangat bisa dilakukan.
Selama penggantian aki di sesuaikan dengan spek sebelum  tidak beresiko, "terang Andi.

Pengguna motor wajib memperhatikan spesifikasi Ampere dan ukuran aki yang terpasang.


Misalkan pada motor yang  aki standarnya  mempunyai spesifikasi 12Volt 5 Ah tipe kering , maka bila ingin berganti harus sesuai atau sama speknya.


Tujuannya penggunaan spesifikasi yang sama ,agar aki pengganti tersebut dapat terisi dengan kapasitas yang sama dan saat menyuplai   pada sistem kelistrikan tidak terjadi drop atau kekurangan arus.
Dan juga menghindari baterai kembung akibat overcharge.


Yang perlu diperhatikan juga saat penggantian adalah bentuk atau ukuran aki harus sama  seperti pada aki bawaan motor , agar saat pemasangan tinggal plug and play , tanpa harus merubah bentuk tempat aki.


Editor
Yasser speed shop


Posting Komentar