Ragam penyakit khas Suzuki Satria Fu 150cc , begini rincian nya

Daftar Isi

Yasserspeedshop.com__Ragam penyakit khas Suzuki Satria Fu 150cc , begini rincian nya. Ayago milik pabrikan Suzuki ini terbilang laris manis sejak keluaran pertama  dan menjadi idola anak muda saat itu.

Didukung dengan desain yang ramping dan sporty di tambah performa mesin 150cc dengan 4 klepnya  yang powerful.

Namun setiap motor tentu memiliki sisi minus atau penyakit khas yang sering timbul , termasuk Ayago Suzuki Satria Fu ini.


Salah satu masalah yang sering menimpa Suzuki Satria Fu 150 yang mulai berumur adalah suara brisik pada bagian kiri dalam mesin yang tak lain penyebabnya adalah rantai keteng yang kendor.

Adalah hal yang lumrah , sering berjalan nya waktu rantai mesin atau rantai keteng akan kendur atau aus , sehingga mengakibatkan bunyi brisik pada area mesin.

Ditambah lagi tensioner komponen penekan rantai keteng yang mulai melemah sehingga dalam menekan rantai keteng menjadi tidak sempurna , hal ini biasanya akan timbul pads pada motor yang mulai berumur , yang sudah berjarak tempuh lebih dari 50.000 km.

Penyebab lain suara brisik mesin Suzuki Satria Fu ini adalah celah klep yang jaraknya diluar toleransi , untuk standar celah  shim in 0,10 -0,15 mm dan celah shim ex 0,20 - 0, 25mm.

Ketika mulai longgar akan menyebabkan mesin ngelitik di area head mesin.

Untuk perbaikan nya dengan melakukan penggantian Shin yang lebih tebal agar celah klep kembali sesuai ukuran standar nya , dilanjutkan dengan proses skur klep agar sedikit mendem , dan celah klep menjadi kembali rapat.

Permasalahan lain yang biasa timbul di motor ini adalah susah langsam atau mati-mati hal ini disebabkan akibat karburator yang sering tidak menggunakan filter udara yang lengkap atau juga filter yang jarang di bersihkan.

Akibatnya kotoran dapat sampai ke bagian skep karena karburator yang digunakan tipe vakum, kotoran biasanya nyangkut di bagian skep dan tak jarang menyebabkan skep mbarett.

Masalah lainnya pada sistem pengapian yaitu dengan gejala motor susah di naik di rpm tinggi , mampu stasioner namun saat putaran tinggi terjadi mbrebet.

Hal ini disebabkan oleh cop Busi suka error' akibat bocor, biasanya akibat terkena air hingga ngeground api koilnya.

Ada lagi rangkaian kabel pengapian yang longgar menyebab sering terjadi mbrebet di rpm tinggi , biasanya masalahnya pada sambungan soket pada bagian kunci kontak.

Penyebab lain mbrebet saat putaran tinggi adalah penggunaan sparepart yang imitasi atau kW yaitu pada bagian kiprok.

Saat mengganti kiprok kW biasanya akan normal hanya sementara saja kemudian akan kembali bermasalah, meskipun aki dalam kondisi normal.

Untuk itu saat penggantian kiprok harus menggunakan kiprok yang original agar sistem pengapian tidak terganggu.

Selanjutnya terakhir masalah pada kopling yang terkadang selip , hal ini di sebabkan kabel kopling yang kotor dan menjadi seret sehingga terus menekan kopling.

Dan juga akibat gaya pengendara yang kurang tepat , dengan seringnya menahan kopling.

Posting Komentar