Rangkaian pengapian Honda karisma /Supra x 125 dengan TSS

Daftar Isi
Yasser speed shop.com__Honda karisma merupakan produk unggulan yang di hadirkan pabrikan Honda  pada saat itu,  selain ber CC lumayan besar namun   juga  irit bahan bakar, tak mengherankan  motor satu ini laris manis di pasaran.
Konsumsi bahan bakar Honda karisma terkenal irit karena dilengkapi , sebuah sistem yang bernama throttle Switch sistem, dimana sensor ini bertugas mengatur konsumsi bahan bakar yang di gunakan otomatis penggunaan BBM jadi lebih efektif.
                  Pengapian pada honda karisma, motor ini menggunakan jenis yang pengapian DC dimana sistem pengapian ini bertumpu pada baterai dan kiprok.
 
Untuk lebih jelasnya mengenai pengapiannya  bisa kalian simak diagram berikut :

Dalam soket CDI karisma terdapat 6 bagian kabel yang mendukung  terjadinya proses pengapian 

__kabel hijau merupakan jalur CDI menuju ke ground atau massa.

__kabel biru kuning adalah kabel yang menghubungkan antara pulser  dengan CDI.
__warna  merah adalah kabel  dari kiprok menuju ke kunci kontak dan tersambung ke baterai yang sebelumnya di beri pengaman sekring.

__warna merah hitam adalah kabel yang teraliri arus dari kunci kontak menuju CDI.

__Warna kabel hitam kuning digunakan untuk sambungan CDI ke coil sebagai sumber arus untuk pengapian
__Kemudian kabel merah dan kabel hitam adalah kabel yang sama-sama dari CDI menuju  TSS ,yang berada di bagian karburator.

Untuk bagian kiprok

__warna merah adalah kabel dari kiprok menuju ke kunci kontak dan tersambung ke baterai yang sebelumnya di beri pengaman sekring.

__Warna kuning merupakan jalur kabel lampu yang berasal dari spull menuju kiprok serta dari kiprok tersambung ke jalur lampu penerangan.

_Kabel putih merupakan kabel pengisian  yang berasal dari spull berisi arus AC kemudian menjadi DC setelah melewati kiprok.

__Dan kabel hijau adalah kabel kiprok menyambung ke massa body atau ground.

 Jalur pengapian diatas dapat di pakai untuk pengapian Honda Supra 125, karena mayoritas komponen kedua motor tersebut menggunakan prinsip kerja yang sama.
            Jika kalian telah memahami alur rangkaian pengapian motor tersebut , tentunya pasti bisa  donk  dengan mudah memecahkan masalah jika menyangkut pengapian ini. Ok mungkin cukup sekian ulasan ini apabila masih kesulitan bisa bertanya pada kolom komentar.

Terima kasih , semoga bermanfaat

Editor
Yasser speed shop

 

Posting Komentar