Cara mengetahui CDI lemah atau rusak , dan juga begini cara perawatannya

Daftar Isi

Yasserspeedshop.com__Cara mengetahui CDI lemah atau rusak , dan juga begini cara perawatannya. CDI merupakan komponen penting dalam sistem pengapian motor, yang fungsinya mengatur nyala pengapian sebuah mesin motor.

Capacitor discharge Ignition bekerja secara elektronik , komponen ini berjalan  tidak sendirian, dengan bantuan sumber arus untuk menciptakan api .

CDI juga membutuhkan pulser untuk mengatur timing yang tepat saat pengapian.

CDI terbagi dalam dua macam yaitu 

__ CDI -AC.

CDI ini mempunyai ciri ciri, sumber arus yang dipakai menggunakan spull mesin , biasanya pada bagian stator di area magnet terdapat gulungan kawat kecil.

Dan hasil kerja gulungan kawat tersebut di jadikan sebagai sumber arus pengapian.

Contoh CDI AC  seperti pada motor Honda grand , Supra , Tiger, Kaze , dll.

__CDI-DC.

CDI-DC  adalah CDI yang bekerja bergantung pada baterai atau aki.

Arus awal dihasilkan dari spull pengisian kemudian di ubah oleh kiprok menjadi arus DC  untuk disimpan pada aki sebagai sumber arus pengapian.

Contoh CDI DC seperti pada motor Suzuki Shogun, smash , Honda karisma , Yamaha Mio, Jupiter MX, Z dan lainnya.

Untuk keawetan , CDI-DC cenderung lebih awet di bandingkan dengan CDI-AC, karena CDI-DC arusnya lebih stabil dan tahan lama.

Seiring berjalannya waktu kadang ada kalanya terjadi sebuah masalah  pada komponen CDI  , berikut ini adalah pengalaman di garasi Yasser speed shop saat menghadapi masalah pada beberapa kasus motor yang berujung pada melemahnya kinerja CDI.

Karena CDI tersebut merupakan komponen elektronik maka apabila terjadi kerusakan sulit untuk terlihat dengan kasat mata , jika terjadi masalah biasanya akan menimbulkan gejala gejala  berikut ini,>>

Tanda tanda CDI mulai rusak.

Gejala paling mudah dirasakan ketika sebuah CDI rusak atau setengah mati adalah mesin motor sulit dihidupkan

Api yang dihasilkan koil tidak stabil hal ini bisa dilihat dari hasil percikan kabel busi kadang terlihat api terkadang hilang.

Mesin motor mati mendadak, hal ini bisa terjadi disebabkan oleh konsleting pada CDI sehingga tidak mampu mengalirkan arus menuju koil.

Cara merawat CDI.

Cara merawat CDI agar awet adalah hindari dari masuknya air pada area kabel CDI karena perangkat ini merupakan komponen elektronik maka akan terjadi konsleting bila terkena air.

Untuk perawatan CDI DC dengan cara tetap menjaga suplai arus agar tetep stabil , kondisi kan aki dalam keadaan baik karena sumber  arus CDI DC berasal dari baterai. Usaha kan baterai atau aki selalu dalam kondisi baik.

Dan perlu di perhatikan lagi saat pemasangan CDI jangan sampai tertukar posisi kabel yang di peruntukan nya agar tidak terjadi konsleting , sehingga CDI tersebut menjadi awet.

Editor 

Yasser speed shop

CDI DC 

CDI AC 

Tanda CDI melemah 

Cara merawat CDI