Apabila saat keadaan darurat dan jauh dari Bengkel atau toko sparepart , bisa dengan mengoprek sendiri.
Caranya dengan membuka Skep Karburator dan melepas per skep.
Setelah PER atau pegas di lepas , dengan menarik hingga merenggang pegas tersebut , maka apabila di pasangkan kembali tekanan yang di berikan menjadi lebih besar ,
Selain bisa dilakukan pada model Karburator biasa , metode ini juga bisa di aplikasikan pada motor yang menggunakan karburator model vakum.
Ketika di ganti pegas atau per juga masih seret , bisa kalian cek permukaan tabung Skep nya , biasanya Sudah Mbaret.
Tabung Skep yang sudah Mbaret parah juga bisa mengakibatkan laju Skep terhambat atau tersangkut , dan solusinya ganti tabung Skep dengan yang baru.
KABEL GAS KOTOR.
Kabel gas kotor karena letak di bagian luar, kotoran seperti debu atau air dapat masuk.
Biasanya melalui sela sela kawat gas dengan rumahnya, sehingga menumpuk di dalam oloran Kabel gas.
Yang terjadi bila terdapat kotoran di dalamnya saat motor di tarik atau di puter handle gass akan terasa berat terhambat oleh kotoran , bahkan bila lebih parah menjadikan Skep Karburator tertahan atau tidak bisa turun seperti semula.
Solusinya, kotoran tersebut dibersihkan dengan oli dan bensin, namun apabila masih berat alangkah baiknya perlu melakukan penggantian kabel gas , agar kembali lancar.
Baut Karburator terlalu kencang .
Pada motor yang sudah berumur seperti pada motor grand atau Supra , saat melakukan pemasangan Karburator dengan intake manifold terlalu kencang.
Ketika memutar baut Karburator terlalu kencang sehingga terjadi gaya tarik pada lubang Skep.
Sehingga mengakibatkan lubang Skep menjadi sedikit oval, dan saat gass di tarik menjadikan Skep karbu tersangkut dengan lubang Skep tersebut.
Bila hal ini terjadi perbaikan nya mau tidak mau ganti karburator dengan yang baru.
Editor
Yasser speed shop
Posting Komentar