Cara mengatasi sensor O2 motor injeksi yang bermasalah , berikut langkahnya

Daftar Isi

Sensor ini berfungsi mengatur pasokan bahan bakar agar sesuai dengan kebutuhan di ruang pembakaran.


Teknologi ini juga membuat motor menjadi ramah lingkungan karena pasokan bahan bakar dapat menekan emisi gas buang.

Sensor ini bekerja dengan cara membandingkan jumlah 02 sisa pembakaran dengan 02 dari udara luar

Selanjutnya hasil pembacaan perbandingan ini nantinya akan diubah menjadi arus listrik dan kemudian akan terhubung untuk memberi sinyal ke ECU ,(Electronic Control Unit).

Setelah ECU menerima sinyal dari sensor O2 , baru kemudian ECU akan memproses untuk menentukan takaran bahan bakar yang ideal untuk disemprotkan melalui injektor untuk bahan pembakaran pada ruang bakar sesuai dengan hasil deteksi pada gas buang.

Dengan adanya sensor O2 ini , dipastikan konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih irit dan juga hasil yang terbuang menjadi ramah lingkungan.

Namun ada kalanya dengan lama pemakaian karena mobilitas tinggi , sering terjadi penurunan performa akibat pembacaan sensor O2 ini tidak akurat sehingga timbul gejala awal seperti letupan kecil pada knalpot ,konsumsi bahan bakar menjadi boros , motor jadi susah dihidupkan , dan terjadi brebet saat digass namun akan terlihat normal ketika sensor ini di copot atau dibuka dan paling mudah di deteksi dengan pembacaan kode mil untuk motor Honda dengan 12 kedipan  dan untuk motor Yamaha sering terjadi 24 kedipan.

Cara memperbaiki sensor O2 di motor injeksi.

Cara memperbaiki kerusakan pada sensor ini sebenarnya tidak bisa di perbaiki lebih tepatnya mengakali agar sensor O2 ini berfungsi kembali , motor dapat berjalan normal dan tidak terjadi kode eror pada sinyal mil.

Untuk langkah pertama bisa dengan membersihkan pada bagian body sensor tersebut , pastikan cara membersihkannya hanya  sebatas pada bagian ujungnya saja, untuk pembersihan dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih khusus 

Apabila cara pembersihan tetap saja masih terjadi masalah menyangkut sensor ini , langkah selanjutnya dengan cara memanipulasi pembacaan sensor O2 dengan menjamper menggunakan resistor.



Resistor ini dapat dipakai untuk memanipulasi data yang di baca oleh sensor O2 dan pada intinya data yang disampaikan sensor O2 menuju ECU yang sebelumnya di tahan oleh resistor.

Data ini berisi perintah ke komponen ECU berupa voltase, yang akan di konversikan menjadi semprotan bahan bakar keluar melalui injektor.

Perlu diketahui , metode manipulasi ini hanya bersifat sementara sebab biasanya akan berefek boros pengeluaran bahan bakar.

Apabila sudah mempunyai dana yang cukup langkah terbaik adalah mengganti komponen sensor O2 tersebut dengan yang baru , tentunya dengan part yang berkualitas sehingga memiliki pembacaan yang lebih akurat.


Editor

Yasser speed shop


Posting Komentar